Jumat, 04 November 2011

You Are What You Eat

You Are What You Eat, makanan yang anda konsumsi menggambarkan bagaimana anda 

Makanan yang kita konsumsi menyerupai bahan bakar. makanan akan memberikan energi pada tubuh sehingga dapat berfungsi dengan baik. jika anda tidak memastikan bahwa bahan bakar yang anda masukkan ke dalam tubuh tepat secara kualitas maupun kuantitas, anda tidak akan merasa sesehat yang anda inginkan.
Kita memilih lebih dari 100 triliun sel di dalam tubuh, dan masing-masing membutuhkan asupan gizi terus-menerus setiap hari, sehingga dapat berfungsi secara optimal. Makanan mempengaruhi seluruh sel tersebut, dan selanjutnya memperanguhi seluruh aspek kehidupan, sperti : suasana hati, tingkat energi, nafsu makan, kemampuan berpikir, kebiasaan tidur, dan kesehatan secara umum. Singkatnya, pola makan yang sehat adalah kunci dari kesejahteraan.

Sepuluh fakta penting tentang makanan :
1. Makanan tinggi lemak (terutama lemak jenuh) dan tinggi garam berhubungan dengan meningkatnya resiko penyakit jantung koroner
2. Diperkirakan sepertiga dari kasus kanker dapat dicegah dengan mengubah pola diet. Diet yang tinggi serat serta rendah lemak, potensial mencegah kanker, termasuk kanker usus besar, perut, dan payudara.
3. Sebagian besar pakar kesuburan mempercayai bahwa diet tidak sehat yang tinggi lemak, gula, dan makanan olahan, serta randah kandungan gizi untuk kesuburan, dapat menyebabkan kemandulan dan meningkatkan kemungkinan keguguran kandungan.
4. Makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan obesitas. Kegemukan tidak hanya meningkatkan resiko penyakit jantung, diabetes, kanker, dan kemandulan, tetapi juga berhubungan dengan kelelahan, rendahnya kepercayaan diri, serta penampilan fisik dan mental yang buruk. 
5. Diet yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko terkena depresi dan perasaan galau. Hal itu juga berhubungan dengan sindrom pra menstruasi (PMS), keinginan untuk makan, dan perasaan gelisah.
6. Makanan yang tinggi zat aditif, pengawet, dan gula murni, dapat menyebabkan buruknya kemampuan untuk berkonsentrasi, hiperaktivitas, dan agresitivitas. Hal ini karena makanan yang kandungan gula dan zat aditifnya tinggi telah kehilangan zat kromium saat proses pemurnian. Zat kromium ini dibutuhkan untuk mengendalikan kadar gula darah, jika kadarnya tidak terkendali dapat memicu masalah-masalah tersebut.
7. Makanan yang rendah kalsium dapat meningkatkan resiko terkena pengapuran tulang atau yang disebut osteoporosis.
8. Makanan yang rendah nutrisi dapat menyebabkan kontraksi pada hati. Hati sangat penting untuk pencernaan dan penyerapan vitamin dan mineral. untuk kesehatan yang optimum, hati Anda harus dalam kondisi prima. Hati tidak dapat mengatasi lemak jenuh dan alkohol dalam jumlah banyak, dan ini akan mengakibatkan masalah pada ginjal dan hati, seperti penyakit ginjal dan sirosis (sebuah kondisi yang mematikan yaitu ketika sel-sel hati mati).
9. Makanan yang yang tinggi gula dapat menyebabkan terlalu banyak glukosa (gula yang terbawa dalam aliran darah) yang mengalir dalam tubuh. terlalu banyak glukosa menimbulkan peningkatan masalah gula darah seperti diabetes mellitus. Gejala diabetes mellitus adalah kehausan, sering buang air kecil, gangguan penglihatan, kelelahan, dan infeksi yang berulang.
10. Diet yang buruk dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan membuat rentan terhadap demam, flu, dan kondisi kesehatan yang buruk. Kita butuh asupan vitamin dan mineral yang teratur dan seimbang untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap bekerja dengan baik, yaitu melindungi dari infeksi dan serangan penyakit. 


Jadi, apa yang Anda konsumsi??








Sumber : 
2007. Mc Keith, Gillian. You Are What You Eat. Jakarta : Trans Media